PADA 16-31 Oktober 2017, Gresika Bunga mendapatkan kesempatan mewakili Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan RI untuk mengikuti seminar Emerging Urban Governance for Developing Countries yang dibiayai sepenuhnya oleh Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT).
Terdapat 8 delegasi Indonesia dari lintas kementerian seperti Kementerian Dalam Negeri RI, Kementerian Keuangan RI, dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Kegiatan ini dihadiri perwakilan dari berbagai Negara baik dari Asia, Afrika, dan Eropa. Kegiatan seminar diadakan di dua kota besar di Cina yaitu Beijing dan Chengdu.
Emerging Good Governance kini menjadi sebuah studi yang berkembang pesat di negara-negara berkembang dikarenakan perubahan peta ekonomi dunia yang mulai bergeser dari Eurosentrisme ke Asiasentrisme.
Tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan profesional sangat menunjang dalam menciptakan ekosistem pemerintahan yang baik.
Cina sudah mencoba melakukan pembenahan tata kelola pemerintahan. Kemajuan Cina khususnya dalam sektor perdagangan begitu pesat. Cina tumbuh menjadi pemain ekonomi dunia baru dari Asia yang mampu menjadi kompetitor negara-negara besar, salah satunya Negara adikuasa Amerika Serikat.
Posisi geopolitik dan geoekonomi Cina pun kini sangat diperhitungkan dalam percaturan global. Dalam isu tata kelola pemerintahan juga mengaitkan dengan pendekatan Smart City.
Smart City akhir-akhir ini menjadi sebuah konsep laten yang mampu mendorong digitalisasi dalam tata kelola pemerintahan.
Konsep ini mampu menciptakan pemerintahan yang lebih efisien dikarenakan ada pola pemotongan alur birokrasi di beberapa lini.
Konsep Smart City juga memberikan oase pada generasi millennial untuk turut aktif dan terlibat di dalam pemikiran bagaimana kota yang representatif.
Indonesia sendiri sudah memiliki beberapa Smart City yang juga mampu berdaya saing pada tingkat global seperti Kota Bandung, Surabaya, dan Provinsi DKI Jakarta.
“Disamping studi, kami para delegasi juga mendapatkan kesempatan belajar lebih banyak tentang sejarah, budaya, serta interaksi dengan penduduk lokal di Cina,” ujar Sekjen Rumah Imperium Bunga.
Cina menunjukan peradaban baru dalam bentuk kuasa ekonomi yang memiliki banyak kebijakan-kebijakan strategis di dunia saat ini. (*)
Sumber: http://ruber.id/