Kegiatan yang kami lakukan untuk kesejahteraan sosial yang lebih baik
Program Kerja
Rumah Imperium fokus pada pemberdayaan masyarakat di Sumedang pada Bidang Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, dan Ekonomi
Pendidikan
Beasiswa Rumah Imperium terdiri dari
- Gerakan LingkunganKu Menghafal
Gerakan LingkunganKU Menghafal adalah sebuah gerakan yang diinisiasi dari lingkungan sekitar untuk mulai melukiskan ayat Al-Qur’an di hati dan pikiran. Gerakan ini akan menyaring pelajar dan mahasiswa terbaik Se-Kabupaten Sumedang untuk mengikuti program Tahsin dan Tahfidz Al-Quran yang akan dipimpin oleh Ustadz Eman Sulaiman, SQ Al Hafizh (Imam Mesjid Agung Sumedang).Pelajar dan Mahasiswa yang terpilih sebanyak 40 Orang. Mereka akan mengikuti program untuk menghafal Al-Qur’an selama 2 Tahun. Setiap bulannya peserta akan dievaluasi melalui buku monitoring dan wawancara langsung untuk melihat hasil pembinaan. Setelah peserta melalui masa pembinaan selama 2 tahun, selanjutnya peserta akan mendapatkan pendidikan menjadi Pengajar Tahfidz Al-Quran selama 7 bulan. - Sekolah Negarawan
Program Sekolah Negarawan adalah sebuah program pembinaan kapasitas kepemimpinan kepada generasi muda di Kabupaten Sumedang. Program ini akan menyaring pelajar SMA/SMK/MAN dan mahasiswa terbaik Se-Kabupaten Sumedang. Peserta yang terpilih sebanyak 30 orang dan akan dibina secara khusus dan intensif selama 2 (dua) hari dimana akan dibagi ke dalam materi teori dan materi praktek. Pada materi praktek, peserta akan berkunjung ke mitra Rumah Imperium untuk berpraktek langsung baik aktifitas bisnis, politik, pertanian, dan lainnya.Peserta terpilih akan mendapatkan fasilitas pembinaan yang terdiri dari :- Kepemimpinan
- Kewirausahaan
- Training Menulis
- Training Bahasa Inggris
- Training Bahasa Sunda
- Pengabdian Masyarakat
- Atlas Hidup
- Sekolah Tani
Sekolah Tani adalah program pelatihan kepada para petani agar dapat menghasilkan produk pangan yang memiliki nilai ekonomis dan mampu mendorong produktifitas para petani dalam memenuhi kebutuhan pangan di Kabupaten Sumedang. Target dalam program sekolah tani juga menjaring generasi muda yang memiliki ketertarikan pada pengembangan pertanian untuk dapat bersama-sama membangun dan mengembangkan nilai ekonomis hasil pertanian. 60 % PDB Ekonomi Sumedang ditopang oleh sektor pertanian, sementara 40 % oleh sektor perdagangan. Oleh karena itu, akan maksimal jika kedua sektor itu disinergikan agar keunggulan ekonomi dalam aktifitas pertanian dapat diwujudkan.Peserta yang terpilih sebanyak 20 orang dari berbagai Gabungan Kelompok Petani (Gapoktan). Peserta akan menjalani masa pembinaan selama 1 (satu) pekan untuk mendapatkan pengalaman teori dan praktik untuk menjalankan konsep pertanian yang lebih bernilai tambah.Peserta terpilih akan mendapatkan fasilitas pembinaan yang terdiri dari :- GeoPertanian Indonesia
- Strategi Pengolahan Produk Pertanian
- Strategi Pemasaran Produk Pertanian
- Membangun Bank Petani
- Gerobak Cerdas
Gerobak Cerdas merupakan Perpustakaan Keliling Gratis di Sumedang yang menggunakan alat transportasi gerobak yang dibawa oleh para Relawan Rumah Imperium setiap pekan. Gerobak Cerdas memiliki berbagai macam jenis buku bahkan aktifitas ini diselingi dengan mendongeng, menggambar, bedah film, berpuisi, dan lainnya.
Kesehatan
Rumah Imperium memiliki aktifitas sosial berupa Pengobatan Mata dan Operasi Mata Katarak Gratis serta Bazaar Kacamata Murah yang bekerjasama dengan Rumah Sakit Mata Cicendo dan Baznas Kabupaten Sumedang serta mitra-mitra lainnya. Aktifitas ini diadakan setiap bulan di seluruh desa di Sumedang.
Lingkungan
Rumah Imperium memiliki beberapa aktifitas antara lain
- Pulsa Sampah
Sebuah terobosan untuk menangani persoalan sampah yang akut di banyak daerah termasuk Sumedang. Sampah dapat ditukarkan dengan pulsa listrik, pulsa HP, bahkan Koran baik oleh Rumah Tangga maupun Sekolah, Mall, Restoran, Hotel, dan lainnya. - Pertanian di Bekas Lahan Galian C
Di kaki Gunung Tampomas terdapat aktifitas Galian C yang dampaknya cukup signifikan terhadap lingkungan sekitar. Gersang dan panas adalah situasi yang bisa ditemukan disana. Rumah Imperium kemudian bermitra dengan Mang Uha dan Kang Engkos para petani jawara ini melakukan reklamasi di atas lahan seluas 20 Hektar dengan menanam Buah Naga, beternak kambing, sampai memelihara ikan. Hasilnya sudah menembus pasar mancanegara dan meraih penghargaan Nasional dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.